Wednesday 5 April 2017

Sinopsis U Prince Series - The Extroverted Humanist Episode 3

Kirun sedang di kamar rekaman U-Reportnya Kiryu. Karena Kiryu mandinya jadi Kirun ngacak-ngacak dah U-Reportnya Kiryu hahaha. Kirun buka tas Kiryu yang berisi buku catatan. Di dalam buku tersebut berisi catatan Misi Memenangkan Hatinya. Nah dalam catatan itu juga Kiryu mau ngasih minuman teh hijau buat ceweknya. Kirun godain Kiryu dengan meminum teh hijau yang rencananya buat ceweknya Kiryu. Kiryu yang habis mandi pun sebel karena minumannya diminum Kirun. Kirun bukannya malu malah ngerjain Kiryu disuruh mangap depan kameran trus Kirun pergi. Kiryu yang gatau maksud Kirun ya dengan suka rela mangap di depan kamera hahaha. Eh ternya Kirun cuma ngerjain Kiryu hahaga sementara kamera-nya tuh masih On xd.




























Kiryu lagi di perpustakaan sepertinya dia janjian sama Pinyin. Kemudian temannya telephone memberitahu kalau yang kempesin ban Pinyin adalah Minute dkk. Minute datang menemui Kiryu di perpustakaan. Gatau apa yang mereka bicarakan tapi setelah itu Kiryu yang tadinya janjian sama Pinyin tiba-tiba membatalkan janjinya dan bilang kalau dia lagi ga enak badan.
"Sepertinya aku ga bisa datang" kata Kiryu
"Kenapa?"tanya Pinyin
"Aku ga enak badan"jawab Kiryu
"Aku sudah taruh petunjuk di rak sampingmu kamu cari aja" lanjut Kiryu
"Iya bentar" Pinyin mencari petunjuk yang diberikan Kiryu di rak buku
"Kamu lambat seperti biasanya"kata Kiryu yang sebenarnya sedang memandangi Pinyin di ujung rak dan memperhatikan Pinyin yang mencari petunjuk yang dimaksud Kiryu.
Pinyin akhirnya menemukan petunjuk itu yang tak lain adalah sebuah novel. Kiryu bilang kalau Pinyin akan tahu apa yang diinginkan Kiryu setelah selesai membaca buku itu. Setelah Pinyin menemukan novelnya Kiryu langsung menutup telephonennya padahal Pinyin ingin mengatakan kalau dia mau tunangan.
"Aku mau pergi dulu" kata Kiryu
"Tunggu...... Kiryu" cegah Pinyin
"Aku mau bilang kalau aku mau.....tunangan" kata Pinyin yang telephonnya sudah ditutup Kiryu














Pinyin sedang membaca novel yang diberikan Kiryu. Tapi dia bosen juga bacanya dan ga ngerti juga maksudnya apa. Pinyin berinisiatif nelpon Kiryu. Tetapi yang ditelephone ga angkat-angkat telephonnya.
"Kenapa lama banget sih angkatnya" protes Pinyin
"Sengaja, biar kamu dengerin ringtoneku. Bagus kan" kata Kiryu
"Apaaaan"
"Kamu telephone pasti ga paham cerita novelnya kan"tebak Kiryu
"Iya, sangat membosankan bukunya bikin ngantuk aja" jawab Pinyin
Pinyin pengen petunjuknya kali ini diganti nonton Anime saja. Kemudian Pinyin menagih DVD Conan yang pernah dikatakan Kiryu waktu itu. Kiryu bilang kalau dia akan memberikannya besok di perpustakaan.











Keesokan harinya Pinyin menemui Kiryu di perpustakaan. Tapi ternyata yang dia duga Kiryu adalah Kirun. Kirun disuruh Kiryu memberikan DVD Conan untuk Pinyin.
"Kamu Pinyin?" Tanya Kirun
"Iya,,maaf aku kira tadi Kiryu" kata Pinyin
"Santai aja ga perlu minta maaf, harusnya Kiryu yang minta maaf" jelas Kirun
"Benar juga sih" bela Pinyin
"Ini DVD-nya" kata Kirun sambil memberikan DVD Conan
"Kiryu bilang karena banyaknya tugas jadi duta U-Prince dia ga bisa ketemu sama kamu" terang Kirun
Pinyin memakluminya dan berterima kasih karena sudah mau mengantarkan DVD-nya. Sebelum pergi Pinyin ingin bertanya sesuatu sama Kirun soal Kiryu.






Kirun menemui Kiryu yang menanyakan soal pertemuannya dengan Pinyin. Gatau apa yang dibicarakan Kirun dan Pinyin tadi. Tapi sepertinya ada sesuatu yang Kiryu gatau soal Pinyin. Kiryu sebenarnya juga sedih ga bisa ketemu sama Pinyin. Tapi dia harus melakukan ini supaya Pinyin ga digangguin sama Minute dkk.








Pinyin sedang membaca novelnya tapi dia malah kepikiran Kiryu dan bilang akan mengembalikan novelnya besok.
Kiryu sedang di perpustakaan mau pulang tapi dia melihat Pinyin di depannya. Pinyin ingin berbicara dengan Kiryu. Lalu Kiryu menarik Pinyin masuk supaya tidak dilihat orang-orang.
Pinyin merasa Kiryu malu berteman dengannya dan kenyataan bahwa mereka cuma "teman". Meskipun Kiryu ga bermaksud begitu dia cuma ga ingin kalau dilihat Minute dkk Pinyin akan diganggu lagi.
"Mulai sekarang kita gausah saling ketemu lagi" kata Kiryu
"Kenapa?? Bukannya kita teman? Gausah banyak alasan" tanya Pinyin
"Dari awal aku ga berniat menjadi temanmu. Kamu manis tapi waktu tau kamu ga ada perasaan padaku itu percuma saja" kata Kiryu
"Dasar menjijikan"
"Maafkan aku" kata Kiryu















Pinyin marah sama Kiryu yang ga bisa sekali saja melakukan hal yang benar. Merasa dengan Kiryu dan apa yang telah dia katakannya, Pinyin menampar Kiryu lalu pergi. Ternyata Minute melihat dan merasa senang dengan apa yang barusan dilihatnya.
Pinyin sedang menemani Showlin berenang, Pinyin membaca novel dari Kiryu. Showlin ingin pergi makan di tempat mewah dan minta rekomendasi Pinyin.
Kiryu sedang memikirkan tamparan Pinyin (duh kasian '_'). Pinyin dan Showlin sedang makan di restauran tempat Pinyin dan Kiryu dulu makan. Showlin bingung mau makan apa tiba-tiba Kiryu datang dan merekomendasikan makanan yang enak. Pinyin jelas saja kaget dengan kedatangan Kiryu.
"Kamu sering ke sini?" Tanya Showlin pada Kiryu
"Sebenarnya aku punya kenangan di tempat ini dengan seorang cewek, setelah membiarkannya pergi. Aku sering datang ke sini berharap bertemu dia di sini" jelas Kiryu sambil menatap Pinyin
Pinyin yang mendengarnya pun hanya menganggap apa yang dikatakan Kiryu cuma omong kosong. Bahkan Kiryu membahas ketika Pinyin membawanya ke dalam mobil ketika pingsan. Tapi itu semua hanya menjadi pertengkaran mereka berdua. Showlin yang menyaksikannya berusaha melerai dan mengatakan dia di sini untuk merayakan pertunangan Pinyin dan P'Tailang adiknya.








"Pertunangan!??!" Tanya Kiryu
"Pinyin akan bertunangan dengan P'Tailang adikku" jelas Showlin
"Pinyin, kamu ga akan bertunangan dengannya cowok itu kan" tanya Kiryu pada Pinyin
"Hei...,adikku ganteng dan baik" tambah Showlin
"Apa kamu ga bertanya pada Pinyin dia mau ga jadi tunangan adikmu???" Tanya Kiryu
"Itu ga penting, mereka terlihat cocok" kata Showlin ga pedulikan Pinyin
"Pinyin,,,bilang kamu ga akan tunangan dengan cowok itu" kata Kiryu
"Sudah....aku akan tunangan dengan P'Tailang" kata Pinyin dengan menangis lalu pergi






Kiryu mengejar Pinyin dan bilang kalau dia ga akan membiarkan Pinyin tunangan dengan cowok yang ga dia cintai. Tapi semua sia-sia saja kata Pinyin ga ada yang bisa dilakukan Kiryu. Kiryu bahkan bilang kalau Pinyin ga menyadari jika selama ini Kiryu menyukainya.
"Kamu cinta sama aku??" Tanya Pinyin
"Aku cinta sama kamu"
"Telat, ga ada yang bisa bantu kita sekarang" kata Pinyin
"Meskipun aku ga bisa jadi cowokmu, aku ga akan biarkan kamu balik ke hidupmu yang dulu. Ga ada yang bisa kontrol kamu Pinyin. Kamu bisa memilih" jelas Kiryu
"Bahkan kalaupun kamu membenciku, aku akan selalu mencintaimu" lanjut Kiryu
"Iya.. Aku benci kamu Kiryu. Aku benci kamu gampang bilang "cinta" " kata Pinyin














Kembali pada kenangan dimana Kiryu bilang kalau Pinyin manis ketika tersenyum. Kenangan dimana mereka bersama-sama.
Di kampus Kiryu bertemu dengan Pinyin dan menanyakan apa yang terjadi antara Pinyin dan Kiryu. Tapi Pinyin hanya bilang kalau semuanya sudah berakhir. Merasa Pinyin tidak ingin membicarakannya Kirun minta maaf dan pamit pergi.







Kirun gantiin Kiryu yang ga masuk kelas. Temannya Kiryu bertanya soal Minute yang ngerjain Pinyin masih apa enggak. Karena ga melihat ke belakang temannya Kiryu gatau kalau yang berada di belakang adalah Kirun. Lalu Kirun minta dijelaskan soal Minute dan Pinyin. Teman Kiryu menjelaskan apa yang terjadi antara Minute dan Pinyin. Kirun sepertinya paham persoalan yang terjadi.




Di ruang ganti Kirun mengajak temannya untuk nongkrong nanti malam (aw.... AGUUUUS).








Mama Pinyin lagi minum dengan Showlin. Mereka berdebat soal Pinyin dengan Tailang atau Kiryu. Mama akan mendukung kalau Pinyin suka dengan Kiryu. Tapi Showlin gamau dia tetap akan menjodohkan Pinyin dan Tailang. Mama pergi meninggalkan Showlin dan bingung gimana dengan pertunangan ataupun kalau Pinyin suka sama Kiryu. P'Chongchong menenangkan Mama Pinyin. Mama malah manggil P'Chongchong dengan panggilan Puchong Puchong hahahaha.









Mama bertanya pada Pinyin apa dia suka sama Kiryu tapi Pinyin menegaskan kalau dia ga suka sama Kiryu dan akan tunangan dengan Tailang.
Ternyata Showlin adalah temannya Minute. Semua yang terjadi adalah ulah Minute. Mereka sedang membicarakannya di PUB bersama teman-temannya. Minute bilang kalau sebenarnya dia hanya ingin memberi pelajaran pada Kiryu.







Kirun dan temannya mendengarkan apa yang Minute dkk bicarakan.






Pinyin sedang membaca buku dan Mama menghampirinya. Mama bilang kalau Kiryu berteman dan mendekati Pinyin adalah perintah Mama Pinyin. Mama bertanya perasaan Pinyin terhadap Kiryu. Dengan tegas Pinyin bilang kalau dia ga cinta sama Kiryu.  Tapi Mama tau pasti kalau Pinyin sebenarnya suka sama Kiryu.
"Pinyin, cinta memang membingungkan. Kadang kamu ga perlu mengerti, kamu hanya perlu menerimanya" kata Mama Pinyin
"Cinta memang sulit dimengerti" kata Pinyin
"Kamu akan mengerti nanti, Mama berharap kamu akan bahagia" kata Mama Pinyin menyuruh Pinyin Tidur
Pinyin flashback waktu dimana dia bicara dengan Kirun. Pinyin bertanya soal Kiryu. Kirun sebenarnya juga gatau apa yang diinginkan Kiryu tapi dia akan mencoba membantu kalau dia bisa. Pinyin menyebutkan petunjuk yang diberikan Kiryu mulai dari Manis, Pendiam dan Introvert. Kirun mencoba memahaminya meskipun Kirun tahu apa yang diinginkan Kiryu dia ga bisa mengatakannya.
"Kalau introvert, bukankah yang dia maksud manusia" kata Kirun
"Manusia, dia pengen seseorang" kata Pinyin








Pinyin menebak-nebak semua petunjuk yang diberikan Kiryu dan membayangkan kenangannya bersama Kiryu. Pinyin sepertinya mulai menebak kalau yang diinginkan Kiryu adalah Pinyin.
"Ya.,,yang dia inginkan adalah kamu, Pinyin" kata Kirun
"Boleh aku tanya? Apa kamu suka sama Kiryu" tanya Kirun




Pinyin ingin pinjam mobil P'Chongchong tapi Showlin menawarkan diri mengantarkan Pinyin. Gatau dibawa kemana Pinyin sama Showlin.











No comments:

Post a Comment